Kan Ku balas jasamu kakak
KAN KU BALAS JASAMU KAKAK
Stop !
Terlihat
seorang wanita memberhentikan sebuah bus, dia biasa menunggu bus dipinggir
jalan ketika akan berangkat ke kampus, itulah kendaraan sehari harinya.
“kampus
cihui pa” ucapnya kepada supir bus sembari duduk
dikursi belakang supir
“mama..mama..mama..”
terdengar suara dari kursi belakang mahasiswi itu
“kok
kaya ada suara anak kecil yah “ ucap mahasiswi di dalam
hatinya
Karena penasaran, kemudian mahasiswi yang
bernama imey itu menoleh ke kursi yang berada di belakangnya...
“lo..loh
kok gak ada siapa-siapa ” dia baru sadar
bahwa didalam bus tidak ada penumpang lain selain dirinya dan seorang anak kecil yang sedang berbaring diatas kursi bus
sembari memeluk boneka.
“pak, pak
supir” panggil imey kepada pak supir
“ada apa
neng?” jawab pengemudi bus tersebut
“itu
yang dibelakang saya anak bapak ya?” tanya imey
“maksud
neng apa ya?” tanya balik pak supir
“loh,
kok bapak tanya balik ke saya?” imey jadi mengerutkan keningnya
“maaf
neng, saya memang bener-bener gak ngerti ucapan neng tadi” ucap pak supir
sembari mengendarai busnya
“maksud
saya begini, dibelakang saya ada anak kecil, apa anak itu anaknya bapak?”imey
menjelaskan
Syuuuutttt!!,
tiba-tiba bus nge-rem mendadak
“yang..yang..
yang bener neng?”kaget pak supir
“iya pak
bener, coba bapak lihat sendiri”tandas imey
Kemudian
pak supir turun dan kemudian mengecek apakah ucapan mahasiswi itu benar
“aduh
gawat !” sontak pak supir yang tampak takut dan kebingungan setelah melihat
anak kecil itu
“kenapa
pak? Ko bapak kaya ketakutan gitu” tanya imey
“bukan
begitu neng, ini kan masalahnya kita nemuin anak kecil ”ujar pak supir
“iya
juga sih pak, lalu kita harus bagaimana?”mahasiswi itupun jadi ikut-ikutan
takut
“saya
taruh dipinggir jalan ajah deh neng, siapa tau nanti ada yang ngambil dia”
pikir pak supir buntu
“lo..loh
kok gitu? Jangan donk pa! Bapak pikir dia anaknya hewan yang bisa ditaruh
dimana ajah !!” si imey pun tiba-tiba barbicara dengan nada tinggi ke pak supir
yang asal bicara itu
“maaf
neng, habisnya saya bingung harus apa, saya enggak mukin bawa anak ini kerumah
saya , karena buat makan sehari-hari aja terkadang kekurangan, neng kan bisa lihat sendiri
penumpangnya sedikit, dan kalo saya bawa anak ini pulang, saya pasti diomelin
istri saya habis-habisan, bukanya bawa uang malah bawa anak” jelas pak supir
“mending
kita laporkan aja ke polisi pak, siapa tahu orang tua anak ini bisa nemuin dia”
ucap imey
“kalo
kata saya sih percuma neng, menurut saya orang tuanya sengaja ninggalin dia di
bus yang saya kemudikan ini”pikir pak supir
“aduh,
kalo begini urusannya mah brabe”ucap imey sambil melihati anak itu
“begini
saja, mending kita omongin masalah ini di warung itu sembari minum kopi “ ucap
pak supir sambil menunjuk ke sebuah warung pinggir jalan
“yasudah
kalo begitu pak”nurut imey
Kemudian
si imey turun teerlebih dahulu dari bus
“gendong
dulu nih, saya mau markirin bus saya dulu” ucap pak supir sambil menyodorkan
anak kecil itu kepada imey
Tak lama
setelah menyuruh imey menggendong anak itu, pak supir kemudian kembali ke
tempat kemudi dan sontak membuat imey kaget, karena pak supir malah terus saja melaju tanpa belok sedikitpun
ke arah warung.
“pa...pa...”teriak
imey memanggil pak supir itu sembari berlari. Lalu imey sadar bahwa diriya
telah dibohongi. Dia hanya pura-pura mengajak ke warung dan menyuruhnya turun
duluan agar dia bisa kabur tanpa beban anak kecil itu.
tunggu cerita selanjutnya yahhh... :-) :-),,,
Komentar
Posting Komentar